Sementara itu, Ketua Organizing Committe Riano P. Ahmad mengatakan, kongres perdana MAPKB ini akan dibuka di Balai Agung, Balai Kota Jakarta yang dihadiri Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Setelah itu, katanya, kongres akan dilanjutkan di Candi Bentar.
“Ada beberapa masukan dari kaum Betawi, salah satunya terkait pembentukan lembaga adat. Karena Betawi ini mungkin satu-satunya yang belum memiliki lembaga adat, sementara yang lain sudah,” kata Riano.
Selain itu, ucapnya, masyarakat Betawi juga ingin memberikan masukan terkait perubahan masa depan Jakarta seiring revisi UU Nomor 29 Tahun 2007.
“Terkait perubahan UU 29 yang saat ini sedang berlangsung sangat dimungkinkan bahwa peran serta Masyarakat Betawi. Meski tidak lagi jadi Ibu Kota, Jakarta akan tetap jadi Jakarta, tidak akan sepi. Masyarakat Betawi akan tetap eksis,” tegasnya.(dri)