Ia menilai dari sudut pandang akademis, janji pembangunan tanggul laut raksasa tidak realistis, baik dari sisi pendanaan maupun realisasinya.
Menurut dia, dalam menerapkan sebuah kebijakan pembangunan, seharusnya sosok pemimpin menempatkan prinsip pelestarian lingkungan sebagai faktor yang utama.