“Saya menyatakan mundur dari Ketua Umum BP2M. Bila Puan masih memiliki ambisi untuk maju pad Pilpres 2024, biarlah rakyat yang memilih. Tapi faktanya beberapa bulan BP2M melakukan sosliasisai, tapi nyatanya elektabilitas Puan masih di bawah 5 persen. Ini membuktikan bahwa rakyat sudah tidak lagi simpati terhadap partai yang selama ini mengusung jargon partai wong cilik,” tegas mantan politisi PDI-P dalam keterangan tertulisnya yang diterima Mediakarya, Senin (20/6/2022).
Sepupu Ketua DPR RI Puan Maharani itu mengakui bahwa saat ini ada partai yang merasa sudah besar, sehingga sombong dan lupa terhadap siapa yang mendukung dan membesarkannya.