Di tempat yang sama, Founder Nasi Goreng Tiarbah dan Masak Institute, Tiarbah mengatakan dirinya memulai bisnisnya sejak awal pandemi pada Maret 2020 lalu. Tapi, awalnya ia membuat dendeng lemak hanya untuk kebutuhan pribadinya.
“Waktu awal itu kan pandemi kan saya di Belitung nih, pulau kecil. Takutnya dulu lockdown membuat supply makanan ke pulau ini terhambat. Jadi bikin eksperimen ngawetin protein, dibikin dendeng. Itu cuma buat konsumsi pribadi,” kata Tiarbah.
Ia memulai bisnis kuliner nasi goreng dengan cara membuka pesanan. Saat memulai bisnis, Tiarbah bisa menjual sekitar 100 porsi setiap kali buka pesanan.
Ketika diunggah di Twitter, semakin banyak orang yang ingin mencoba Nasi Goreng Tiarbah ini. Akhirnya, ia membuka peluang kemitraan untuk orang yang ingin bisnis kuliner.