“Saat dievakuasi korban tidak mengenakan jaket hoodie. Hanya pakai kaos dan celana panjang. Mungkin jaketnya tersangkut material saat tubuh korban terbawa arus sungai banjir,” kata anggota SAR Ngawi, Jokotris.
Salah seorang Tim SAR Sikatan Ngawi, Angga, menyebutkan pihaknya terlibat dalam tim evakuasi korban. Setelah berhasil mengamankan jasad korban menggunakan perahu karet, pihaknya mengirimnya ke RSUD dr. Soeroto, Ngawi, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Iya (korban) sudah dievakuasi. Ini sudah saya bawa (mayatnya) bersama Tim SAR menuju rumah sakit. Jenis kelamin laki-laki,” tutur Angga menambahkan, di rumah sakit sudah ada keluarga korban, yang menyatakan benar korban adalah keluarganya yang bunuh diri di Bengawan Madiun.
Aparat Kepolisian setempat menyatakan kematian korban tidak terdapat sesuatu yang mencurigakan. Murni tenggelam dan terbawa arus sungai sedang banjir.
Selanjutnya jasad korban diserahkan kepada pihak keluarganya, untuk segera dimakamkan di pemakaman umum di area tempat tinggalnya. (fin)