Wacana Penundaan Pemilu Berpotensi Abuse of Power,

Komunikolog Indonesia, Emrus Sihombing. (Ist)

Meski belum mendapat bukti yang jelas, netizen sudah mengomentari tentang tudingan bahwa Luhut yang menjadi dalang di balik penundaan pemilu 2024.
Sambil mengunggah berita tersebut, pemilik akun @saidi_sudarsono mengatakan, “Khan? Istana bohong!!”

“Luhut memanggil Ketua PAN Zulhas kalau Jokowi meminta penundaan pemilu. PAN hrs umumkan ke publik. Luhut lagi luhut lagi. Kekayaan apa lagi yg ingin diraih dari negara ini. Netizen hrs bersuara, kalau tdk negara ini pasti dijual,” tambahnya.

Beberapa netizen langsung menyampaikan pendapat mereka dengan membalas cuitan tersebut.

“ttp sj uud 45 gk mngatur mslh biaya, hsl survei, yg diatur cm ms jabatan maks 5 th slm 2 x atau 2 periode, artinya klo pemilu gk bs , ttp hrs brhenti &dganti presidium yg isinya mnhankam, menlu, mendagri,” ungkapnya. ***

 

Exit mobile version