“Semuanya percaya bahwa desa mampu mengelola anggaran desa baik,” ujarnya.
Dia mencontohkan saat pandemi COVID-19, bantuan sosial turun dengan cepat dan tepat sasaran melalui dana desa. Itu membuktikan, dana desa menjadi bantalan ekonomi yang kuat di tengah krisis yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.
“Ini tidak lepas dari pengelolaan dan penyaluran yang baik dari seluruh kepala desa se-Indonesia,” katanya, dikutip dari antara.
Pernyataan itu disampaikan Muhaimin saat menjadi keynote speech seminar bertajuk advokasi kebijakan pembangunan desa dan perdesaan dalam kerangka undang-undang desa, di Ujung Semi, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis.
Muhaimin meyakini pembangunan akan sukses, jika dana desa dapat tersalurkan pada tingkat yang paling ujung dari pembangunan yaitu di desa.