Pertama adalah ekraf untuk kebangkitan global dengan membahas kebijakan yang mendukung sektor kreatif, pelaku, dan seluruh ekosistem yang berupaya mengembangkan sektor tersebut.
Kedua ialah perihal perlindungan dan pemasaran kekayaan intelektual (intellectual property), hak materi iklan, serta pemanfaatan teknologi untuk menjaga mata pencaharian para pelaku ekraf secara global.
Kemudian yaitu agenda inklusivitas dan Sustainable Development Goals (SDGs) guna mendorong sektor ekraf dapat menjawab isu-isu global.
Terakhir, ajang itu mengangkat sub tema “Future of Creative Economy” untuk memetakan perkembangan sektor ekraf secara kolektif yang selaras dengan perubahan global.
“Mari kita mengadvokasi aktor kreatif kita untuk mendapatkan pengakuan global atas potensi mereka dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan tangguh bagi semua,” ungkap Angela.(qq)