Wamenkes: 74 Persen Pasien Hepatitis Misterius Positif Adenovirus

Dante mengatakan seluruh hasil pemeriksaan panel terhadap dugaan kasus tersebut di Indonesia juga dikoordinasikan dengan sejumlah otoritas terkait di dunia di antaranya Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Amerika Serikat maupun World Health Organization (WHO).

Kementerian Kesehatan hingga 17 Mei 2022 telah mendata 14 kasus dugaan hepatitis yang meliputi satu kasus di Sumatra Utara, satu kasus di Sumatra Barat, tujuh kasus di DKI Jakarta, satu kasus di Jambi, dan tiga kasus di Jawa Timur. Menurut data Kementerian Kesehatan, tujuh kasus dugaan hepatitis ditemukan pada anak berusia di bawah lima tahun, dua kasus ditemukan pada anak usia enam sampai 10 tahun, dan lima kasus ditemukan pada anak usia 11 sampai 16 tahun.

Dalam upaya menangani penyakit hepatitis akut yang belum diketahui pasti penyebabnya, pemerintah melakukan surveilans, analisis patogen untuk mengetahui varian virus. Kemudian pendataan kasus serta menyusun pedoman serta tata laksana penanganan kasus dan menunjuk laboratorium untuk memeriksa sampel dari pasien-pasien yang diduga terserang hepatitis akut.(qq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *