Terlebih, kata Wapres, Indonesia sedang menuju Indonesia Emas 2045, sebagai negara yang maju dan sejahtera. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu SDM yang andal.
“Dan NU harus mengambil peran, harus berkontribusi optimal dalam mewujudkan, bukan saja mempertahankan Indonesia dengan fatwa jihadnya, melainkan berkontribusi besar untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tuturnya, dilansir dari antara.
Berdasarkan informasi yang diterima, turut hadir dalam acara tersebut, antara lain, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Ketua Umum PP ISNU dan Sekretaris Umum Pimpinan PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama K.H. Ali Masykur Musa, Forkopimda Jatim, rektor perguruan tinggi, serta pimpinan ISNU wilayah dan pimpinan cabang ISNU se-Jawa Timur.
Pada kesempatan itu, Wapres didampingi istri Wury Ma’ruf Amin, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W.S., Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, Robikin Emhas, Zumrotul Mukaffa, dan Arif Rahmansyah Marbun, serta Tim Ahli Wapres Nurdin Tamobolon, Johan Tedja, dan Farhat Brachma. (sm)