“Sebab daerah 3T ini belum terjangkau internet dan tentunya kurang sekali pemahaman akan internet. Jadi tujuan kita akan memperkenalkan internet yang bersih, selektif dan aman terutama untuk masyarakat di sana agar mendapatkan manfaat menggunakan internet secara produktif,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Dirjen Aptika Kemenkominfo, Semuel A Pangerapan mengatakan pesatnya peran teknologi semakin terpacu dengan adanya pandemi Covid-19 mendorong semua pihak untuk berinteraksi dan melakukan berbagai aktivitas di ruang digital.
“Kondisi ini menunjukkan kita berada di era percepatan transformasi digital,” kata Semuel.
Ia menilai pandemi Covid-19 telah mengubah cara masyarakat dalam beraktivitas di berbagai lini kehidupan. Hal inilah yang mempertegas bahwa sedang terjadi era disrupsi teknologi. Oleh karena itu, pemerintah harus dapat menyiapkan SDM Indonesia dengan keterampilan digital yang sesuai untuk menghadapi perubahan ini.