Pemerintah, lanjut Airlangga, juga terus menyediakan pasokan pangan agar harga-harga tetap terjangkau dan inflasi tetap stabil dalam sasaran yang sudah ditetapkan, meski harga BBM mengalami kenaikan.
“Harga beras sekarang relatif terjaga dan stoknya cukup karena produksi 32 juta ton per tahun dan selama tiga tahun kami tidak impor beras lagi sehingga Indonesia swasembada beras. Karena hal ini, bapak Presiden diberikan penghargaan dari The International Rice Research Institute (IRRI),” katanya, dikutip dari antara.
Ia memastikan kondisi tahun depan akan lebih menantang mengingat pandemi COVID-19 belum sepenuhnya berakhir dan kondisi geopolitik di Eropa yang masih diliputi ketidakpastian bisa mempengaruhi harga energi dunia.