PADANG, Mediakarya – Akademisi dari Universitas Andalas sekaligus Ketua Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia Sumatera Barat (Sumbar) Insannul Kamil mengatakan transisi energi baru terbarukan (EBT) tidak bisa langsung menggantikan energi fosil seperti batu bara.
“Transisi energi ini sebuah proses. Misalnya PLTU, maka tidak bisa langsung tahun depan operasionalnya dihentikan karena ada skenario panjang yang harus disiapkan,” kata Insannul Kamil di Padang, Sumbar, Minggu.
Pemerintah bersama pihak terkait harus melakukan atau menyiapkan kajian dalam menjaga eksistensi transisi energi fosil yang salah satunya digunakan sebagai sumber energi PLTU sebelum beralih secara penuh ke EBT.