SURABAYA, Mediakarya – Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menilai pernyataan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia terkait perlunya pelaksanaan pilpres diundur hingga 2027 merupakan bentuk kepercayaan pelaku usaha kepada kepemimpinan Presiden Jokowi yang berjalan baik.

“Jadi begini, kalau saya membaca dari pernyataan Pak Bahlil itu kan sebenarnya bukti keberhasilan kepemimpinan Presiden Joko Widodo dalam mengelola ekonomi dengan baik, menjaga Indonesia tidak terjebak resesi lebih dalam, dan tetap memberi perlindungan sosial kepada warga miskin dengan tetap mendorong investasi tumbuh dengan baik. Itu poinnya,” kata Mufti saat dihubungi, Selasa.

Politisi PDI Perjuangan itu menyebut bahwa ekonomi Indonesia tetap tumbuh baik di tengah pandemi karena dorongan pemerataan pembangunan infrastruktur ke seluruh daerah di Tanah Air.

“Upaya mendorong keadilan ekonomi terasa lewat tol laut, BBM satu harga, dan sebagainya. Hanya saja, pemilihan presiden tetap harus sesuai konstitusi, yaitu digelar periodilk lima tahunan seiring dengan usainya masa jabatan presiden,” kata Mufti.