RDP tersebut digelar terkait dukungan Kemenperin sebagai regulator, terhadap industri farmasi Indonesia dalam rangka percepatan produksi vaksin Merah Putih, sebagai upaya percepatan penanganan COVID-19 Indonesia, yang digelar di Gedung Nusantara I, Parlemen Senayan, Jakarta.
“Jadi, saya melihat persepsi kita sudah sama, bahwa persoalan industri farmasi ini sangat dibutuhkan di Indonesia, pandemi COVID-19 membuka mata kita bahwa industri farmasi kita masih sangat tertinggal,” tutur Mukhtarudin.(qq)