Ari: Pergantian Menteri Jokowi Demi Kepentingan Bangsa dan Negara

JAKARTA, Mediakarya – Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan pergantian menteri yang dilakukan Presiden Joko Widodo selalu dilakukan untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara.

Hal itu disampaikan Ari Dwipayana menyikapi cerita mantan Menteri Agama Fachrur Razi dalam sebuah podcast di YouTube, yang menduga dirinya dicopot presiden Joko Widodo dari posisi menteri karena menolak membubarkan organisasi kemasyarakatan Front Pembela Islam (FPI).

“Dalam hal pengangkatan dan pemberhentian menteri, Presiden pasti mempertimbangkan banyak hal untuk yang terbaik bagi kepentingan rakyat, bangsa dan negara,” kata Ari Dwipayana dalam pesan singkat di Jakarta, Senin.

Ari mengatakan keputusan pembubaran FPI tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani enam menteri dan kepala lembaga di bawah koordinasi Menko Polhukam, antara lain; Mendagri, Menkumham, Menkominfo, Jaksa Agung, Kapolri, dan Kepala BNPT.

“SKB 6 K/L itu disampaikan pemerintah setelah rapat bersama yang dilakukan di Kantor Kemenko Polhukam pada tanggal 30 Desember 2020. Jejak digitalnya bisa dicek lagi,” kata Ari.

Exit mobile version