“Masyarakat menengah bawah itu sering kali tidak selektif terhadap produk yang ia konsumsi, nah tanggung jawab Komnas anak, sebagai bagian dari hak anak saya kira hari ini sosialisasi bahaya BPA yang migrasi ke alat-alat makanan yang biasanya digunakan anak-anak dan ibu hamil itu harus betul-betul steril dari bahan berbahaya,” imbuhnya.
Banyak produk yang mengandung bahan BPA yang ada di lingkungan rumah dan dipergunakan setiap hari, salah satunya ialah galon air isi ulang. Ia berharap bahwa perusahaan juga harus memperjelas status bahan yang digunakan pada produknya.
“Yang diperlukan adalah pengetahuan tentang isi galon ulang itu karena, menurut penelitian sangat berbahaya kalau kena sinar matahari, lecet dan terkena sinar matahari kemudian diisi dengan air,” kata Arist.
Ia juga telah beberapa kali menyurati BPOM untuk melakukan regulasi terhadap produk yang menggunakan BPA, terutama produk yang banyak digunakan oleh anak-anak.
Sementara itu, Lia Latifah (Kepala Sekolah PAUD Quantum) menambahkan bahwa kegiatan itu sangat bermanfaat bagi orang tua anak atau balita.