Arya juga memaparkan terjadi peningkatan kualitas publikasi dan komunikasi dari tahun ke tahun, di mana terjadi penurunan drastis dari 79 BUMN yang tidak aktif melakukan komunikasi agenda setting ke media massa pada 2019-2020, menjadi hanya tinggal 6 BUMN yang belum optimal dalam penerapan agenda settingnya.
“Melalui penerapan pelaporan dan orkestrasi agenda setting yang rutin dan terukur, terjadi peningkatan literasi komunikasi dan media massa di lingkungan BUMN 13 kali lebih baik sejak tahun 2019 sampai 2022,” paparnya.
Dalam acara yang digelar oleh Komisi Informasi Pusat tersebut, turut hadir Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yoesgiantoro, Plt. Sekretaris Komisi Informasi Pusat Nunik Purwanti, Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Junanto Herdiawan, Komisioner Ketua Bidang Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi Komisi Informasi Pusat Samrotunnajah Ismail, serta Anggota Komisi XI Zulfikar Arse Sadikin yang hadir secara daring.(qq)