“Mari belajar dari pengalaman libur lebaran tahun kemarin, dimana pemerintah tidak cukup ketat mengatur pembatasan di tempat wisata. Dan, akibatnya, terjadi lonjakan kasus covid-19 pascalebaran 2021 kemarin,” sambungnya.
Karena, lanjut Lukman, bila terjadi lonjakan Covid-19, dikhawatirkan tradisi mudik dan aktifitas silaturrahim halal bihalal Idul Fitri disebut sebagai penyebabnya. Padahal pemicunya dari penumpukan pengunjung tempat-tempat wisata.
“Apabila tempat-tempat wisata dibiarkan bebas tanpa aturan selama libur lebaran, maka akan berpotensi besar menjadi pusat-pusat penularan Covid-19. Kita semua tentu berharap agar itu tidak terjadi,” ujarnya, dikutip dari republika.