Anak Sekolah Keracunan, BGN Malah Hamburkan Anggaran Ratusan Miliar Hanya untuk Sewa Mobil

Ilustrasi (Foto: Istimewa)

JAKARTA, Mediakarya – Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, melontarkan kritik pedas kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, terkait rencana pengadaan sewa kendaraan yang mencapai angka fantastis Rp 488 miliar pada tahun 2025.

“Jika ini benar terjadi, tentunya ini sangat pemborosan. Masa hanya untuk menyewa mobil menghabiskan anggaran hingga 488 miliar di tengah adanya program efesiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintahan Prabowo,’ tegas Uchok dalam keterangannya yang diterima Mediakarya, Senin (2/6/2025).

“Buat apa sewa mobil sebanyak itu? Memangnya mobil bisa berubah wujud jadi makan siang gratis untuk anak-anak sekolah, Pak Dadan?” imbuhnya.

Uchok pun meminta agar pengadaan sewa mobil tersebut dibatalkan demi mendukung anjuran Presiden Prabowo mengenai efisiensi anggaran dan pengurangan potensi korupsi dalam proyek pengadaan barang dan jasa.

“Sebaiknya pengadaan sewa mobil ini ditiadakan saja!” tegas Uchok.

Yang lebih memprihatinkan, menurut Uchok, masalah utama Badan Gizi Nasional bukan soal kendaraan, melainkan soal pengawasan makanan bergizi gratis di sekolah-sekolah.

“Banyak anak sekolah keracunan makanan karena kurangnya pengawasan dari Badan Gizi Nasional. Itu yang harusnya jadi fokus,” ucap Uchok.

Seperti diketahui, berdasarkan catatan CBA, rincian anggaran sewa mobil Badan Gizi Nasional 2025 sebagai berikut:

-2 unit untuk Kepala dan Wakil Badan

-7 unit untuk Sestama, Irtama, Kadewan, Deputi

-30 unit untuk Karo, Ir, Dewan, Direktur

-20 unit untuk Kabag, Kasubag, Pelaksana Pengelola Keuangan

-4 unit kendaraan operasional lapangan (pickup)

-5 unit kendaraan mini bus

-2 unit kendaraan operasional lapangan double gardan

“Publik kini menanti, akankah Dadan Hindayana mendengar desakan ini atau tetap melaju dengan proyek sewa mobil ratusan miliar, sementara anak-anak sekolah masih menghadapi risiko keracunan makanan,” tandasnya.

Exit mobile version