“Ada Bakwan, bangun kota rawat lingkungan. Kemudian ada Kue Putu, ke manapun irit dan hemat waktu. Ada Rujak, rumah terpadu dan terjangkau. Ada lagi ada Petis, pendidikan gratis. Ada Asinan, agenda solusi banjir aman. Dan juga ada Semur, sembako murah,” ujarnya lagi.
Dia juga menyebut ada juga Ketupat atau kredit tanpa bunga akses. Ada juga Laksa yakni pelatihan siap kerja.
“Itu menggunakan idiom-idiom seperti itu supaya orang ingat ‘Oh program ada delapan makanan nih’,” bebernya.