Dear Pak Dahlan..Golkar Bukan Ojol

Tapi kalau tulisan insinuatif bahwa Golkar ‘bisa’ ditundukkan, mendorong-dorong tokoh di luar agar bisa nyapres dari Golkar, apalagi bawa-bawa Munaslub, pak Dahlan offside!

Pak Dahlan terlalu menyederhanakan masalah. Sebagai partai pemenang nomor 2 di Pemilu 2019, Golkar punya marwah, punya aturan main. Sebagai wartawan senior, apalagi mantan Menteri BUMN, pak Dahlan mestinya tahu bahwa setiap organisasi, apalagi partai politik punya aturan. Pun dengan Golkar.

Di Golkar, ada mekanisme organisasi bahwa setiap keputusan diambil dalam forum Rapimnas, tertinggi Munas. Dari situ sudah ditetapkan keputusan partai bahwa capres Golkar namanya Airlangga Hartarto.

Soal Munaslub yang disorong-sorong aturannya juga jelas. Argumen memobilisasi begal partai untuk ‘proyek’ Munaslub lewat iming-iming Rp1 T bukankah ini sebuah ejekan serius.

Sepanjang kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto belum ada melakukan pelanggaran (prestasi, loyalitas dan tidak tercela) sehingga perlu digelar Munaslub. Jadi buat apa Munaslub?

Exit mobile version