Diskusi Publik, Ekonom Anthony Budiawan: Peran Pemda Sangat Dibutuhkan Agar Menjadi Manfaat Bagi Masyarakat

diskusi publik bertemakan "Sengkarut Illegal Drilling Dan Illegal Refinery" yang diinisiasi SuaraNetizen+62 di Resto Muse, Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis, (14/11/2024).

“Kita tahu bahwa dua kasus yang terungkap yang sangat besar, yaitu illegal mining di Blok Mandiodo. Dimana nikel dan kita tahu timah, nikel itu sudah sedemikian rumpat, dia bertambang, buat besar sekali, bukan hanya illegal mining ya, tetapi sampai dia eksportnya pun illegal. Eksportnya itu biji nikel yang sudah dilarang dan tidak tanggung-tanggung, ini yang ketangkep ya, 5 juta ton, 5 juta ton yang sudah ditangkap,” kata Anthony dalam diskusi publik bertemakan “Sengkarut Illegal Drilling Dan Illegal Refinery” yang diinisiasi SuaraNetizen+62 di Resto Muse, Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis, (14/11/2024).

Tambahnya, pembentukan Satuan Tugas (Satgas) sektor pertambangan dinilai tidak memberikan pengaruh terhadap aktifitas pertambangan, bahkan diduga satgas ini justru menjadi pelindung bagi korporasi besar sehingga dapat melakukan lobi-lobi dibawah meja demi melanggengkan usahanya.

Kembali ke fokus untuk perekonomian masyarakat, dirinya mengungkapkan bahwa sumur-sumur yang ditinggalkan oleh korporasi besar karena sudah tidak memiliki daya jual lagi, namun keberadaan sumur-sumur ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat dengan cara proses tradisional guna meningkatkan perekonomian suatu wilayah.

“Kalau ini dibikin produktif, ini justru membantukan ekonomi negara. Nah, kita bicara nanti mengenai bikin produktifnya dengan aktivitas-aktivitas yang ilegal dan sebagainya itu nanti kita bicarakan. Tapi kalau kita bicara dari faktor ekonomi, pemanfaatan sumur yang sudah tidak produktif dan dijadikan, kita masih bisa menghasilkan minyak. maka manfaat bagi negara itu sangat besar. Kenapa manfaat bagi negara sangat besar? Karena dia menambah produksi dalam negeri,” paparnya.

Exit mobile version