JAKARTA, Mediakarya – Kasus operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melibatkan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam dugaan suap jual beli jabatan, pengadaan barang dan jasa, mengundang perhatian sejumlah kalangan.
Maklum saja, mantan orang nomor satu di Kota Bekasi itu sebelumnya mendapatkan sejumlah penghargaan baik dari capaian prestasi kinerja, maupun pelayanan publik.
Kepada mediakarya, Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah mengatakan, bahwa peristiwa OTT KPK itu merupakan pukulan yang luar biasa bagi masyarakat Kota Bekasi.