Yustinus menambahkan, konsep ini juga mendukung transformasi Jakarta pasca-ibu kota pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Jakpro akan memainkan peran penting dalam membentuk wajah kota global dengan karakter berkelanjutan.
“Jakpro harus menjadi simbol profesionalisme dan inovasi,” ujarnya.
Pemerintah ingin memastikan setiap pembangunan yang dilakukan perusahaan daerah berdampak langsung bagi kualitas hidup warga.
Dia menegaskan, peran Jakpro ke depan bukan sekadar pelaksana proyek, melainkan perancang masa depan kota.
“Jakpro harus menjadi lokomotif pembangunan yang membawa Jakarta menuju kota dunia yang adil dan lestari,” tuturnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga tengah meninjau ulang beban penugasan yang diterima Jakpro.
Langkah ini dilakukan agar kondisi keuangan BUMD tersebut kembali sehat dan siap menarik investasi baru.
Kata dia, peninjauan dilakukan dengan pendekatan fiskal yang berhati-hati/