Hasil Survei III PERWATAS Simulasi Paslon Wali Kota pada Pilkada Tangsel 2024, Petahana Ditumbangkan Ariza-Lista

Berikutnya, sambung Agus, adalah isu Marshel yang merupakan figur bukan usulan dari bawah. “Isu Marshel figur usulan dari bawah ini sudah santer di masyarakat. Publik melihat Marshall adalah sosok ‘titipan’ elit yang coba dipaksakan ke grassroot (akar rumput). Ini keputusan top down (atas ke bawah). Bukan usulan dari bawah ke atas (bottom up),” cetusnya.

Faktor keempat, menurutnya, adalah ada isu “ketersinggungan” psikologis masyarakat Tangsel. “Karena, dua-duanya, tiba-tiba masuk Tangsel, bukan putra daerah Tangsel. Dan dua-duanya dari Jakarta juga dari satu partai (Gerindra),” urainya.

Ia mengatakan, butuh ekstra-kerja keras yang luar biasa untuk mendongkrak elektabilitas Ariza-Marshel jika ingin menang. “Responden yang memilih keduanya masih di bawah 10 persen. Sedangkan waktu hanya 3 bulan. Butuh ekstra-ekstra kerja keras untuk mengerek elektabilitas keduanya,” sebutnya.

Kemudian, kesimpulan ke-3, dan ini sangat menarik adalah sosok Bunda Lista. Figur dan tokoh perempuan Tangsel ini menjadi magnet sekaligus vote getter untuk calon yang dipasangkan dengannya.

“Hasil simulasi paslon menunjukkan, responden banyak yang memilih Bunda Lista. Siapa pun yang dipasangkan dengan Bunda Lista, elektabilitasnya selalu tinggi. Ariza-Lista maupun Lista-Ariza mempunyai elektabilitas tinggi dan mampu mengungguli paslon petahana Ben-Pilar. Tampak, di sini, Bunda Lista jadi vote getter yang dapat mendongkrak elektabilitas yang berpasangan dengan dirinya,” tukas dia.

Ini menarik karena baik Ariza-Lista maupun Lista-Ariza, keduanya belum bersosialisasi. “Bunda Lista sama sekali belum mendeklarasikan diri sebagai calon wali kota Tangsel. Belum memasang alat peraga. Tapi, banyak masyarakat dan responden yang mendukung dan memilihnya. Hal itu dikarenakan selama ini, Bunda Lista (saat menjadi istri Wali Kota Benyamin Davnie) sudah berkiprah dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Sebagai ketua Tim Fasilitasi CSR Tangsel, pembina UMKM Tangsel, majelis taklim, dan lainnya,” imbuh Agus.

“Dalam catatan PERWATAS, Bunda Lista sudah berkegiatan dari awal sejak sang suami saat itu menjabat sebagai wakil wali kota periode pertama. Ia menjadi pendamping hukum P2TP2A tahun 2011, di situ banyak perempuan dan anak yang berhadapan dengan hukum dan dibantu didampingi sampai ke lembaga LPSK saat itu. Juga sebagai advokat, ia banyak membantu masyarakat tidak mampu yang berhadapan dengan hukum dan diberikan bantuan hukum cuma-cuma (probono) sebagai wujud pengabdiannya kepada sesama, khususnya perempuan dan anak. Itu semua jadi penyebab elektabilitasnya tinggi,” tegasnya.

Sementara, paslon petahana Ben-Pilar sudah cukup lama bersosialisasi. Benyamin Davnie sudah dua periode (10 tahun menjadi wakil wali kota Tangsel mendampingi Wali Kota Airin) plus sekarang 3,5 tahun menjadi wali kota.

“Pun Pilar satu periode jadi wakil wali kota. Tentu ini akan jadi PR petahana. Dan, harus bisa kerja keras lagi untuk bertahan memenangkan Pilkada Tangsel 2024,” kata Agus.

Masih ada waktu tiga bulan, ungkapnya. “Semua paslon masih punya kesempatan sama dengan sisa waktu yang masih ada (tiga bulan). Semua masih mungkin terjadi,” pungkasnya.

PERWATAS masih akan menggelar survei tahap IV berupa simulasi paslon wali kota pada Pilkada Tangsel 2024. “Rencananya, survei tahap IV ini akan digelar mulai 15 Agustus 2024 sampai 21 Agustus 2024,” pungkasnya. (hab)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *