JAKARTA, Mediakarya – Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti menilai debat calon wakil presiden (cawapres) yang diselenggarakan pada Jumat (22/12) belum mampu memberikan solusi jitu untuk perekonomian Indonesia.
“Debat cawapres ternyata belum memberikan suatu solusi yang jitu untuk perekonomian Indonesia, karena pada saat ide-ide dikemukakan oleh pasangan cawapres, itu belum membumi,” kata Esther dalam Diskusi Publik Ekonom Perempuan Indef yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis.
Esther menyoroti visi cawapres yang ingin mewujudkan Indonesia Emas 2045, termasuk dengan memanfaatkan generasi emas karena adanya bonus demografi.
Namun, menurut Esther, visi cawapres tersebut tidak dibekali dengan investasi sumber daya manusia (SDM) yang memadai.