Inilah Penyebab Hengkangnya Ratusan Perusahaan dari Kabupaten Karawang

Aksi buruh

JAKARTA, Mediakarya – Tingginya nilai upah buruh di Kabupaten Karawang Jawa Barat mengakibatkan ratusan perusahaan harus angkat kaki dari wilayah tersebut.

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai hengkangnya ratusan perusahaan dari wilayah industri tersebut lantaran para pengusaha menilai upah buruh yang terlampau tinggi, mencapai Rp 4.798.312 atau urutan kedua upah tertinggi setelah Kota Bekasi.

Ketua Apindo Karawang, Abdul Syukur, menuturkan saat ini perusahaan yang masih bertahan dan beroperasi di Karawang tersisa 900 saja. Berbanding terbalik dengan kondisi di tahun 2018, di mana terdapat 1.752 perusahaan yang beroperasi di Karawang

“Tahun 2018 itu rinciannya pabrik swasta sebanyak 787, penanaman modal asing 638, penanaman modal dalam negeri 269, dan joint venture sebanyak 58 pabrik,” kata Abdul Syukur saat mengisi materi diskusi di kampus UBP (Universitas Buana Perjuangan) Karawang, sbagaimana dilansir dari cnbc, Jumat (17/6/2022).

Menurut dia, perusahaan di Karawang susah payah mengimbangi kenaikan upah di Karawang yang pernah tembus rekor mengalami kenaikan sampai 58 persen. Sejak itu banyak perusahaan kena dampak. Terutama perusahaan padat karya.

Exit mobile version