Burhanudin mengungkapkan, ASN merupakan pelayan publik yang bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan negara, untuk itu, sangat penting bagi ASN untuk mengisi LHKPN, memberikan informasi yang jelas dan terbuka kepada publik tentang harta kekayaannya.
“Hal ini agar terhindar dari menerima penghasilan yang tidak sah, tercapainya optimalisasi kualitas pelayanan publik serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja dan integritas ASN,” ungkap Burhanudin.
Sekda Burhanudin meminta seluruh peserta agar mengikuti kegiatan workshop pengisian elektronik LHKPN ini dengan baik, agar dapat memahami tata cara pengisian, meningkatkan keterampilan teknis dan akuntabilitas serta semakin membangkitkan kesadaran anti korupsi.
Berikutnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor, R. Irwan Purnawan menjelaskan, demi berhasilnya sistem meritokrasi di Kabupaten Bogor, tertib melaporkan harta kekayaan penyelenggara negara jadi salah satu faktor penentu. Maka kegiatan workshop ini menjadi sangat penting dan harus mendapat perhatian kita semua.