“Saat ini dari 514 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia, baru 293 kabupaten/kota yang memiliki sentra komoditas pertanian unggulan ekspor, baik itu produk sawit, karet, kopi, dan beberapa komoditas lain yang diminati pasar global. Masih banyak komoditas yang sangat potensial untuk dikembangkan” tutur Jokowi.
Sejumlah komoditas pertanian lainnya yang masih memiliki potensi untuk diekspor antara lain sarang burung walet, porang, minyak atsiri, bunga melati, tanaman hias, edamame, serta produk hortikultura lainnya.
“Kalau kita betul-betul berikan perhatian akan menjadi sebuah produk yang baik untuk kita ekspor. Produk olahan peternakan juga makin terbuka pasarnya,” ucapnya.(qq)