“Lewat konferensi ini kiranya terbentuk sebuah rekomendasi bersama antarnegara ASEAN mengenai pengakuan dan kesetaraan atas kompetensi lulusan pendidikan vokasi,” kata Kiki, dilansir dari antara.
Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DUDI Uuf Brajawidagda terdapat tujuh negara yang berpartisipasi dalam konferensi ini yaitu Malaysia, Brunei Darussalam, Myanmar, Laos, Kamboja, Filipina, Vietnam serta satu negara perwakilan yakni Timor Leste.
“Di dalam pelaksanaan konferensi, kami mendorong peserta untuk saling belajar dan saling berbagi praktik baik pendidikan dunia vokasi di negara masing-masing, untuk selanjutnya memperkaya hasil rekomendasi konferensi,” kata Uuf. (q2)