Hal tersebut, menurut dia, dapat berkontribusi positif pada upaya penyimpanan dan pemanfaatan air bersih sekaligus pengendalian potensi banjir.
Kemenko PMK juga mengingatkan masyarakat agar mewaspadai fenomena La Nina yang diprakirakan akan berlanjut hingga akhir tahun 2022.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa puncak musim hujan di sebagian wilayah Indonesia terjadi pada bulan Desember 2022 hingga Januari 2023.
“Potensi bencana yang sering terjadi meliputi banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan puting beliung. Untuk itu diperlukan langkah-langkah mitigasi guna meningkatkan kesiapsiagaan berdasarkan risiko bencananya,” katanya.