JAKARTA, Mediakarya – Kementerian Pertahanan (Kemhan) menyediakan 6.000 dosis vaksin Covid-19 tahap ke-3 (booster) buatan Oxford University/AstraZeneca untuk seluruh pegawainya yang telah memiliki tiket di aplikasi PeduliLindungi.

Pemberian vaksin mulai 7 hingga 11 Februari 2022 itu, kata Biro Humas Setjen Kemhan sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya di Jakarta, Selasa, bertujuan memberi perlindungan kepada para pegawai Kementerian Pertahanan, terutama dari risiko varian baru Covid-19 Omicron.

Dilansir dari antara, ia menyebutkan 6.000 vaksin booster buatan AstraZeneca itu bertujuan meningkatkan proteksi terhadap virus (Covid-19) karena hasil studi menunjukkan adanya penurunan antibodi pada 6 bulan setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis primer lengkap sehingga butuh pemberian dosis lanjutan atau booster.