Kemhan: Tak Ada Data Sensitif Bocor dari Peretasan Laman Resmi

Melansir dari antara, Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber (CISSRec) Pratama Persadha dalam analisisnya menilai peretasan terhadap laman resmi Kemhan merupakan serangan malware “Stealer”. Dari aksinya itu, peretas umumnya mengumpulkan data login, yaitu nama pengguna dan kata sandi.

Dalam kesempatan yang sama, dia memuji respon cepat Kemhan RI yang langsung menyelidiki aksi peretasan itu.

“Tim Pusdatin (Pusat Data dan Informasi) Kemhan bergerak cukup cepat, karena pada pagi hari ini (2/11), situs Kemhan sudah tidak dapat diakses yang kemungkinan sedang dilakukan investigasi dan pemeliharaan sistem. Yang perlu dilakukan oleh Kemhan salah satunya memaksa user (pengelola laman) untuk mengubah kata sandi dari akun-akun yang ada, baik akun di situs kemhan.go.id maupun akun pribadi seperti email, dan media sosial untuk mencegah password yang pernah bocor dimanfaatkan untuk mengakses sistem yang dimiliki oleh Kemhan,” tutur Pratama. (sm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *