Terkait hal ini, Wawan Kadri, yang merupakan pebalap dari Ubas Sparta mengaku bahwa medan yang akan dilaluinya dalam cukup sulit. Kendati demikian, dirinya optimis akan meraih kesuksesan di ajang jungle race ini.
“Setiap pembalap pasti memiliki target tinggi. Target ini cukup realistis mengingat medan yang tidak mudah dan jam terbang pebalap dari negara lain. Saya hanya doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia agar bisa memperoleh hasil yang terbaik dalam event ini,” kata Wawan Kadri.
Sementara itu, Nanang Surya Fajar, pebalap dari Cosmoto MX mengaku memiliki misi khusus dalam mengikuti ajang rally ini. Dia berharap ajang ini bisa digelar di Indonesia seperti halnya MotoGP di Mandalika. Nanang mengatakan, dengan Indonesia menjadi tuan rumah Rimba Raid, akan mendatang devisa negara dari pariwisata hingga pelaku UMKM.
“Indonesia sudah bisa menjadi tuan rumah MotoGP, saatnya event Rimba Raid juga digelar di Indonesia. Hutan-hutan di Indonesia tak kalah kok dari hutan-hutan di negara lain. Tapi, kami perlu dukungan dari pemerintah agar event ini juga bisa digelar di Tanah Air,” ucap Nanang.
Mengenai persiapan, Nanang mengatakan bahwa para pebalap sudah menyiapkan fisik dan sangat antusias untuk berlaga di GIVI Rimba Raid Taman Negara 2023. “Kita siap memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Nanang.