JAKARTA, Mediakarya – Kontraktor pembangunan lintasan Formula E dari PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk, Ari Wibowo mengatakan, upaya besar membangun lintasan Formula E adalah memadatkan tanah berlumpur. Lokasi tersebut kemudian disebut zona 5.
Saat kunjungan media ke lokasi pembangunan lintasan Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Ari menyampaikan, dalam pembangunan lintasan dibagi menjadi 5 zona. Untuk zona 4, memiliki kondisi hampir sama dengan zona 5, namun dikatakan Ari, tidak seberat kondisi zona 5. Sementara untuk zona 1-3 dinilai tidak membutuhkan waktu ataupun upaya lebih dalam proses pembangunannya.
“Zona 5 ini panjangnya 1,40 kilometer jadi 40 persen dari pekerjaan ini ada di zone 5, itu yang paling sulit,” kata Ari, Rabu (23/2).
Kendati mengakui zona 5, lokasi dengan kontur tanah berlumpur, merupakan pengerjaan paling sulit pihaknya optimis pembangunan akan rampung tepat waktu dan tepat kualitas.
Dia menuturkan, saat ini di zona 5 telah dilakukan pengerasan tanah. Setelahnya baru akan dilapisi material aspal.