Korban EDCCash Datangi Pengadilan Negeri, Harapkan Keadilan

Didampingi Kuasa Hukumnya (Agus Supriyanto) warga korban EDCCash Datangi Pengadiln Negeri kota Bekasi

“Kami di sini terutama saya, mencari keadilan yang seadil-adilnya dari bapak atau ibu hakim, untuk dicairkan yang menjadi hak-hak kami para peserta yang sedang mengejar kami,”kata Diana.

Ia juga menuturkan, ia harus kehilangan rumah serta ditinggalkan suaminya akibat kasus tersebut. Hingga sekarang, ia ditagih oleh para downline nya yang mencapai 2 miliar rupiah.

“Hingga saat ini saya dikejar-kejar, kesana ditagih, kesini di tagih, sementara saya belum bisa bicara apa-apa karena, saya sudah kehilangan rumah dan tinggal tidak menentu, orang tua juga tidak ada karena ditekan oleh masyarakat,”ungkapnya.

Hingga saat ini ia juga mengaku mempunyai banyak hutang akibat harus menutup hutang. Ia juga mengaku mendapat ancaman pembunuhan dari oknum tertentu. Namun ia berniat melaporkan ancaman tersebut kepada kepolisan.

“Saya diancam sama eyang Anton, saya diancam akan dibunuh kalau saya melapor atau bersaksi atas kebenaran kasus ini,” saya diancam lewat wa, saya tidak melaporkan ini, saya lebih ke pencairan,” pungkasnya.

Exit mobile version