- Kedalaman penindakan: beranikah membawa seluruh korporasi tersangka hingga ke vonis pidana korporasi (seperti denda besar dan pencabuan izin), atau berhenti pada penyitaan aset?
- Perluasan perkara: beranikah mengembangkan kasus monasit menjadi penyidikan tersendiri untuk mengungkap jaringan penyelundupan mineral strategis, melibatkan pihak ekspor dan offshore?
- Penelusuran ke hulu: nampukah menelusuri dan menetapkan aktor intelektual dan pembuat kebijakan (di level korporasi dan birokrasi) yang menciptakan regulasi dan pengawasan yang permisif?
Modal sosial publik Kejagung masih tinggi. Namun, sejarah penegakan hukum di sektor SDA sering kandas bukan pada minim bukti, melainkan pada absensi keberanian politik ketika berhadapan dengan kekuatan modal dan politik yang terkonsolidasi! Kejagung harus semakin cerdik.
Kesimpulan dan rekomendasi IAW: memutus sirkuit, menguatkan kedaulatan
Kasus Timah telah membongkar tiga kebenaran pahit:
- Kejahatan SDA adalah kejahatan korporasi terstruktur yang menggunakan celah sistemik sebagai modus operandi.
- Temuan BPK yang diabaikan adalah early warning system yang jika ditanggapi serius dapat mencegah kerugian triliunan.
- Pemulihan kerugian tidak cukup fisik, harus disertai pembenahan total tata kelola minerba.
Rekomendasi konkrit Indonesian Audit Watch
1. Bagi Kejaksaan Agung:
