Pihaknya berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam menyukseskan agenda nasional Pemilihan umum 2024 dengan menjaga netralitas pada jajaran petugas.
“Pada intinya kami selaku petugas tetap menjunjung tinggi netralitas dalam Pemilu namun kami tetap memberikan hak memilih untuk warga binaan pada pesta demokrasi ini,” ucapnya, dilansir dari antara.
Saat ini jumlah warga binaan yang menghuni Lapas Perempuan Kelas III Ambon sendiri berjumlah 66 orang yang didominasi oleh narapidana korupsi. (sm)