LSM Tri Nusa Bekasi Raya Dorong BNN Jabar Segera Tes Urine Sejumlah Pejabat BUMD di Bekasi

Ilustrasi (Foto: Ist)

KOTA BEKASI, Mediakarya – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat diminta segera melakukan tes urine terhadap ASN maupun pegawai di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di bawah pemerintahan Kota Bekasi.

Langkah tersebut sebagai salah satu upaya preventif BNN Provinsi Jawa Barat guna memastikan bahwa seluruh ASN di pemerintahan maupun pegawai di BUMD Kota Bekasi bersih dari penyalahgunaan Narkoba maupun bahan adiktif lainnya.

Hal tersebut diungkap LSM Tri Nusa Bekasi Raya menyusul dengan adanya rumor bahwa adanya pejabat di BUMD Kota Bekasi yang disinyalir kerap menyalahgunakan Narkoba.

“Oleh karena itu, untuk memastikan bahwa seluruh ASN maupun pegawai BUMD di Kota Bekasi terbebas dari penyalahgunaan Narkoba maka diperlukan adanya tes urine,” ungkap Ketua LSM Tri Nusa Bekasi Raya Maksum Alfarizi kepada Mediakarya, Jumat (17/1/2027).

Menurut dia, agar opini yang selama ini muncul di ruang-ruang hampa itu tidak terus menggelinding, maka LSM Tri Nusa segera mendorong BNN Kota Bekasi maupun BNN Jabar segera melakukan tes urine khususnya kepada sejumlah pejabat dan pegawai BUMD Kota Bekasi.

“Seperti kita ketahui bahwa pejabat maupun pegawai di BUMD itu proses seleksinya tidak ketat. Maklum saja bahwa perusahaan plat merah itu biasanya diisi orang dekat kepala daerah sebagai kompromi politik. Untuk memastikan agar pegawai itu bersih dari Narkoba maka harus dites urine,” pintanya.

Hal ini dilakukan untuk memastikan pegawai di lingkungan tersebut bebas dari Narkoba dan mendorong terciptanya integritas pegawai dalam menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di lingkungan kerja BUMD.

Menurut dia, lingkungan kerja instansi pemerintah merupakan lingkungan strategis dalam rangka pembangunan sumber daya alam maupun sumber daya manusia.

Oleh karena itu, ia mendorong agar para pegawai tidak terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba, karena dampaknya akan sangat luas.

“Instnasi pemerintah yang sifatnya melayani publik akan terkena imbasnya, sehingga kredibilitas sebuah lembaga itu akan hancur dan tidak dipercayai publik. Oleh karena itulah tes urine itu diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba,” katanya.

Selain itu, LSM Tri Nusa Bekasi Raya juga mendorong BNN Jabar melakukan tes urine terhadap anggota dewan terpilih. Sebab sejumlah wakil rakyat itu diisi oleh wajah baru yang sebelumnya tidak diketahui latar belakangnya.

“Karena ini sangat penting, jangan sampai wakil rakyat yang berkantor di  DPRD Kota Bekasi itu ternyata memiliki kebiasaan buruk dan salah satunya mengkonsumsi Narkoba. Jika itu terjadi maka akan menjadi preseden buruk. Untuk itu kami mendorong juga agar segera dilakukan tes urine,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *