PEKANBARU, Mediakarya – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendesak pemerintah daerah (Pemda) untuk segera mengoptimalkan penggunaan belanja tidak terduga (BTT) dan bantuan sosial (Bansos) di sisa tahun anggaran 2022.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri per 4 November 2022, total alokasi anggaran BTT se-Indonesia adalah Rp17.515,82 triliun, namun yang baru terealisasi 12,74 persen atau Rp2.231,68 triliun.

“Ini belanja tidak terduga ini masih belum dimanfaatkan secara maksimal oleh semua provinsi, kabupaten/kota,” kata Mendagri di Pekanbaru, Selasa.

Ia mengatakan penggunaan BTT di tingkat provinsi, terealisasi baru 6,25 persen atau Rp611,60 miliar. Sedangkan di tingkat kabupaten baru sebesar 22,62 persen atau Rp1.302,32 triliun, serta di tingkat kota baru terealisasi 16,09 persen atau Rp317,76 miliar.