Sedangkan, untuk produksi gas bumi, diharapkan dari Lapangan Jambaran Tiung Biru di Jawa Timur, yang mulai produksi pada kuartal IV 2022, bisa semakin optimal pada 2023.
Demikian pula, Proyek Tangguh Train 3 juga diharapkan sudah bisa produksi LNG pada akhir semester I 2023. “Tangguh 3 ini jika sudah produksi bisa menghasilkan 3,5 juta ton (LNG) per tahun,” tambahnya.
Untuk mendukung strategi meningkatkan produksi migas nasional, Menteri ESDM menyebut tidak hanya dalam hal teknis, namun diperlukan juga dukungan regulasi yang menarik dan kompetitif bagi investor migas.