JAKARTA, Mediakarya – Transformasi pasar menjadi langkah strategis menjadikan Jakarta sebagai kota global. Hal itu disampaikan Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan dalam diskusi Balkoters Talk bertajuk “Transformasi Pasar di Kota Jakarta Menuju Kota Global” di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (24/9).
Agus memaparkan, sejak dirinya menjabat pada Agustus 2023, Pasar Jaya mendorong program revitalisasi dan modernisasi di 153 pasar.
“Perubahan signifikan terlihat pada perbaikan fisik, peningkatan fasilitas, hingga penguatan tata kelola,” katanya kepada wartawan.
Agus mengungkapkan, hingga September 2025, 67 pasar telah dicat ulang dengan warna korporasi baru, disertai perbaikan toilet, area parkir, taman, dan eskalator.
Revitalisasi juga dilakukan melalui tiga skema yakni dana internal, Penyertaan Modal Daerah (PMD), serta kemitraan dengan swasta di Pasar Pramuka, Jembatan Besi, Senen Blok 6, dan Pasar Minggu.
Selain itu, kata dia, Pasar Jaya tengah membangun pusat pengolahan sampah mandiri di Pasar Induk Kramat Jati bekerja sama dengan PT LAPI ITB.