Nur Ali, Ketua RT 01, RW 08, mengatakan pemberitaan mengenai kampung mati dinilai salah kaprah. Menurutnya rumah di lokasi tersebut ditinggalkan penghuninya lantaran sudah dibeli oleh pengembang Perumahan. Sebelum ditinggalkan hanya ada sekitar 6 Kepala Keluarga.
“Ditinggalkan penghuninya karena sudah dijual ke perumahan Vida. Ini salah kaprah, gak ada apa apa disini, gak seram,” ujarnya.
Banyaknya pepohonan di sekitar lokasi menurutnya karena tanaman disana tumbuh subur saat musim hujan seperti sekarang ini.