Pelaku mulai melakukan urut kepada korban di mulai dari kaki korban lalu berlanjut ke dada korban. Disaat itulah pelaku mulai melancarkan aksinya dengan mengurut ke bagian sensitif korban. Korban yang sadar kemudian melakukan perlawanan.
“Dan saat itulah pak RT langsung beringas dengan mencium yang memeluk korban dan itu disaksikan oleh putri kandung klien Kami,” ungkapnya.
Selain itu, kasus serupa juga menimpa anak korban sekitar bulan Juni 2021 silam. Saat itu anak korban dititipkan kepada pelaku, saat itulah pelaku melakukan tindakan tidak senonoh kepada anak korban.
“Setelah laporan ini juga kami mendapatkan informasi warga setempat pun banyak yang jadi korban seperti ini, tapi mereka belum melaporkan kejadian ini,” katanya.
Saat ini, pelaku yang merupakan ibu dan 2 orang anaknya mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya. Terlebih lagi, tempat tinggal pelaku sangat dekat dengan korban.
“Yang pasti, klien kami beserta anaknya ini sampai saat ini mengalami trauma, karena apalagi memang rumah pelaku ini cukup dekat, hanya beda satu rumah dari klien kami,” Pungkasnya.