Selain itu pertemuan ini juga merupakan bagian dari dialog ASEAN-Rusia yang telah berlangsung sejak 1996. Pertemuan antara partai politik ASEAN dan Partai Rusia Bersatu ini akan menjadi bagian dari hubungan bilateral antara negara-negara ASEAN di mana partai politik akan lebih efektif dalam melaksanakan kerja sama regulasi.
Airlangga Hartarto menyatakan Indonesia memiliki hubungan erat dengan beberapa negara ASEAN yang tergabung dalam forum ini sebagai satu komunitas regional. Termasuk kerja sama di bidang perdagangan dan diplomasi politik yang sangat erat.
Airlangga Hartarto juga menyatakan hubungan bilateral Indonesia-Rusia memiliki nilai strategis. Rusia adalah salah satu kekuatan dunia yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
Kerja sama Indonesia-Rusia yang terjalin lama mampu mendukung stabilitas ekonomi kedua negara.
“Untuk itu, perluasan kerjasama melalui forum multilateral sangat diperlukan agar dapat mendukung stabilitas ekonomi negara-negara kawasan yang berdampak pada Indonesia dan kawasan sekitarnya,” kata Airlangga.
Untuk mewujudkan kemudahan berinvestasi di Indonesia, pemerintah telah membuat peraturan Omnibus Law, UU Cipta Kerja.
“Peraturan tersebut merupakan inisiatif Golkar untuk memberikan kemudahan berusaha. Kami mengundang Anda untuk berinvestasi di berbagai bidang yang tidak hanya untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia tetapi juga untuk meningkatkan pertumbuhan daerah serta mitra kami,” tutur Airlangga.