Ia mengatakan lebih baik mengutamakan keselamatan ternak terlebih dahulu. “Banyak ternak yang terjangkit PMK karena lalu lintas sapi yang belum dikendalikan sepenuhnya. Padahal penularannya sangat cepat, terlebih mengambil ternak dari daerah wabah,” katanya.
Ia mengatakan jumlah sapi di Kabupaten Pasuruan yang dinyatakan positif terjangkit PMK sudah mencapai lebih dari 1.133 ekor dengan 12 ekor sapi di antaranya mati.
Ia mengatakan ribuan sapi yang terjangkit PMK kini juga meluas hingga 12 kecamatan yakni Gondangwetan, Kejayan, Lekok, Lumbang, Nguling, Pandaan, Prigen, Purwodadi, Purwosari, Sukorejo, Tutur, dan Winongan.