JAKARTA, Mediakarya – Manajer Riset dan Program The Indonesian Institute (TII) Arfianto Purbolaksono menilai wacana perpanjangan masa jabatan presiden maupun penundaan pelaksanaan Pemilu 2024 hanya sebagai alat tawar-menawar kepentingan di antara partai politik.
“Wacana ini telah bergulir sejak tahun lalu dan akan terus bergulir. Wacana ini akan semakin menguat mendekati tahun-tahun politik jelang Pemilu 2024,” kata Arfianto atau Anto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.