Pentingnya Literasi Digital bagi Perempuan: Refleksi Hari Kartini dari Perempuan Bangsa

“Saya berharap melalui kegiatan ini seluruh kader Perempuan Bangsa juga perempuan Indonesia secara umum bisa mendapatkan informasi yang memadai untuk kita bisa lebih melek pada masalah yang menimpa kaum perempuan,” tutur legislator asal Banyuwangi itu.

Uni Lubis secara khusus mengapresiasi diskusi pentingnya literasi bagi perempuan yang digagas Perempuan Bangsa. Menurut Uni, Perempuan Bangsa punya sosok yang selama ini sudah menggerakkan pentingnya literasi dan sering dia jadikan contoh, yaitu Nihayatul Wafiroh.

“Perempuan Bangsa menurut saya rasa sudah melakukan inisiatif yang sangat baik dan tepat dalam rangka Hari Kartini. Selamat Hari Kartini buat kita semua. (sosok) yang selalu saya jadikan contoh Mbak Ninik nih, bagaimana memanfaatkan media sosial dengan sangat baik, baik untuk mendapatkan input dan terutama untuk menyampaikan hasil-hasil kerja. Ini menurut saya patut untuk ditiru,” kata Uni.

Uni menambahkan, literasi bagi kaum perempuan bukan sekedar bisa membaca dan menulis, tetapi juga memahami dan memilih sumber informasi. “Jadi lebih jauh lagi dari sekedar informasi. Bahkan bisa mengkomunikasikan. Jadi lebih dalam,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *