Joker mengungkapkan, jika KPK mau serius tanpa ada intrik politik di internalnya, Harun masiku sudah dengan mudah tertangkap. Tapi nyatanya mantan Caleg dari PDI-P itu seperti hilang ditelan bumi.
“Terlebih saat ini teknologi serba canggih. Dengan menggunakan data kependudukan saja seharusnya KPK dapat mengidentifikasi di mana Masiku berada. Tapi karena kasus Masiku diduga bakal menyeret sejumlah nama di elit partai penguasa maka Masiku diduga dilindungi keberadaannya,” tandasnya.
Joker pun mengaku pesimis KPK dapat menagkap Harun Masiku jika lembaga antirasuah itu mash diintervensi oleh partai politik.
Padahal, kata Joker, publik selama ini menilainya bahwa KPK itu lembaga yang hebat. Koruptor di ujung kepulauan yang diungkap melalui penyadapan telepon saja berhasil tertangkap.